Kimia Farma Perlu Kembalikan Kepercayaan Masyarakat terhadap Produk Farmasi Indonesia

11-11-2022 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi VI DPR RI ke PT Kimia Farma. Foto: Eki/nr

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menilai PT Kimia Farma perlu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap produk farmasi di Indonesia. Sebab, BUMN yang bergerak di sektor farmasi tersebut sangat bergantung pada kepercayaan di masyarakat. Menurutnya, ketika masyarakat percaya, maka hatinya akan tenang dalam menggunakan jasa atau produk dari farmasi itu.

 

"Nah, sekarang ini terus terang industri farmasi, walaupun Kimia Farma tidak termasuk dalam kasus obat sirup ini, tapi tentu membuat juga trust (kepercayaan) dari masyarakat indonesia terhadap produk-produk farmasi Indonesia itu terpengaruh. Ini kan harus kita segera kembalikan integritasnya," ujar Martin saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi VI DPR RI ke PT Kimia Farma, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (10/11/2022).

 

Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat itu, legislator dari Fraksi Nasdem itu meminta PT Kimia Farma untuk berbenah dari berbagai sisi, di antaranya dari segi kualitas produk, kualitas downliner hingga kualitas layanan.

 

“Kimia Farma sebagai perusahaan farmasi Indonesia yang sudah cukup lama sebetulnya sudah sangat dikenal oleh sebagian masyarakat. Sekarang tinggal membuat masyarakat kembali mempercayai produk-produk Kimia Farma itu. Kan Kimia Farma punya laboratorium, klinik, apotik dan sebagainya, nah itu yang harus dibenahi supaya trust itu kembali kepada Kimia Farma,” ujar Martin. (eki/rdn)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...